Release Date | Â :Â | May 1, 2015 |
File Size | Â :Â | MB |
Abstract
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada April 2015 tercatat 97,80 atau mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 98,15. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 95,06; Subsektor Hortikultura (NTPH) 91,77; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 97,47; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,38 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 102,37. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 100,14 atau turun sebesar 1,37 persen dari sebelumnya 101,53.
Pada bulan April 2015, secara nasional 31 provinsi mengalami penurunan Indeks NTP dan 2 provinsi lainnya mengalami kenaikan. Penurunan terbesar tercatat di Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 2,54 persen, kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Papua Barat sebesar 0,90 persen. Pada April 2015, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,03 persen. Hal ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok yaitu : kelompok bahan makanan turun sebesar 0,80 persen dan perumahan sebesar 0,05 persen.
Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17 persen; sandang 0,38 persen; kesehatan 0,28 persen; pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,38 persen serta transportasi dan komunikasi naik sebesar 2,12 persen.Related Official Statistics News
NTP Sulawesi Tenggara Pada Maret 2023 Tercatat 99,51 Atau Mengalami Kenaikan Sebesar 0,55 Persen
NTP Sulawesi Tenggara Pada Juni 2022 Tercatat 100,68 Atau Mengalami Kenaikan Sebesar 0,71 Persen
NTP Sulawesi Tenggara Pada Desember 2023 Tercatat 106,47
NTP Sulawesi Tenggara Pada Desember 2022 Tercatat 99,514
NTP Sulawesi Tenggara Pada September 2022 Tercatat 99,68
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Timur (BPS-Statistics of Kolaka Timur Regency)Kompleks Perkantoran Pemda
Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta
93582 Telp. 0821-8888-7411Email : bps7411@bps.go.id
About Us