NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2021 sebesar 97,00
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP
Sulawesi Tenggara pada Januari 2021 tercatat 97,00 atau mengalami penurunan sebesar 0,29 persen dibanding
bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 97,28. NTP masingmasing subsektor
tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 96,42; Subsektor
Hortikultura (NTPH) 105,00; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)
93,49; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,94 dan Subsektor Perikanan (NTNP)
99,79. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 103,26 atau naik sebesar 0,01
persen dari sebelumnya 103,25.
- Pada
bulan Januari 2021, secara nasional 23 provinsi mengalami kenaikan NTP,
sedangkan 11 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi
tercatat di Provinsi Bangka Belitung yaitu sebesar 2,42 persen, sedangkan
penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sumater Selatan sebesar 1,79
persen.
- Pada
Januari 2021 Sulawesi Tenggara tercatat mengalami deflasi perdesaan
sebesar 0,26 persen. Hal ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga
pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,44 persen;
subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar
0,05 persen; subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,12 persen; subkelompok informasi, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 0,05 persen; subkelompok rekreasi, olahraga dan
budaya sebesar 0,14 persen. Sedangkan subkelompok lainnya mengalami
kenaikan, yaitu subkelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03
persen; subkelompok kesehatan sebesar 0,34 persen, subkelompok
transportasi sebesar 0,08 persen subkelompok pendidikan sebesar 0,00 persen;
subkelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,09 persen;
dan subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen.
- Nilai
Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sulawesi Tenggara
Januari 2021 sebesar 96,85 atau turun 1,00 persen dibandingkan NTUP
Desember 2021 sebesar 97,83